PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS

PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS - Hallo sahabat MATERI LENGKAP FISIKA KIMIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fisika SMP, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS
link : PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS

Baca juga


PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS

Besaran
Sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka-angka dan memiliki satuan tertentu.
Contoh: panjang, massa, waktu, kecepatan, dan lain-lain.
Satuan
Sesuatu yang digunakan untuk menyatakan nilai dari suatu besaran.
Sistem satuan:       
        SI            Sistem International
        m k s        meter, kilogram, sekon
        c g s         centimeter, gram, sekon
Besaran pokok
Besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.


Besaran turunan

Besaran yang satuannya diturunkan besaran pokok atau besaran yang tersusun dari beberapa besaran pokok.

Pengukuran
1. Panjang
Alat ukur panjang:             
Mistar
Skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm.







Jangka Sorong
Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm










Bacaan Jangka sorong = Skala Utama + Skala Nonius
Dalam gambar   Skala Utama   0,90  cm
                           Skala Nonius  5x0,01= 0,05  cm
Angka hasil pengukuran           0,95  cm

Mikrometer sekrup
Skala terkecil mikrometer skrup 0,01 mm atau 0,001 cm.
Bacaan Mikrometer Skrup            Skala Utama + Skala Nonius
Dalam gambar   Skala Utama   5,50  mm
                           Skala Nonius  30 x 0,001 = 0,30  mm
Angka hasil pengukuran           5,80  mm
Massa  
Alat ukur massa
    - neraca duduk
    - neraca lengan (Ohaus)
    - neraca elektronik
Waktu
    Alat ukur waktu
    - jam dinding
    - stopwatch
    - jam tangan (arloji)
Paralaks
Kesalahan membaca skala akibat posisi mata miring terhadap garis skala yang dibaca








Suhu dan Pengukurannya
Pengertian Suhu
Suhu    
Suatu besaran untuk menyatakan  derajat/tingkatan panas suatu benda.
Suhu suatu benda berkaitan dengan gerakan partikel-partikel yang ada di dalam benda, makin cepat
gerakan partikel, makin tinggi suhu suatu benda.

Deteksi Suhu
Indra peraba-tangan, mampu melakukan pendeteksian terhadap suhu walau tidak tepat.


Perhatikan gambar di atas. Masukan tangan kanan dan kiri kamu masing-masing pada air-hangat dan air-es (tahan beberapa saat) kemudian keduanyan secara serentak dimasukan ke dalam air-kran. Hasil yang akan dirasakan adalah tangan kanan menjadi sejuk sedangkan tangan kiri menjadi hangat.

Alat Ukur Suhu
Termometer        
    Termometer adalah alat ukur suhu yang tepat.
   Termometer dibuat berdasarkan sifat termometrik/volumetrikzat, yaitu sifat zat yang berubah karena suhu.
Beberapa sifat termometrik zat:
    - volume
    - hambatan listrik
    - tekanan
    - warna nyala zat-intensitas cahaya
Skala Suhu
Ukuran suhu dinyatakan dalam derajat.
   Skala suhu yang biasa digunakan adalah celcius (oC), reamur (oR), fahreinheit (oF), dan kelvin (K).
Hubungan antar skala suhu

Hubungan oC dengan oR
Hubungan oC dengan oF
Hubungan oC dengan K

Jenis-jenis   Termometer
a.  Termometer berdasarkan sifat muaii zat
     � Termometer Zat Cair
     - Termometer Raksa
       Keunggulan:
             -  warnanya mengilap
             -  pemuaiannya teratur    
             -  titik didihnya tinggi (357 oC)
       Kerugian:
             -  harganya mahal
             -  titik bekunya hanya -40 oC
             -  beracun
     - Termometer alkohol
        Keunggulan:
             -  titik bekunya sangat rendah        (-115oC)
             -  pemuainya teratur
             -  sensitive terghadap panas-koefisien muainya besar
        Kerugian:
             -  tidak warna
             -  titik didihnya hanya 80 oC
             -  membasahi dinding
     Termometer logam
      Bimetal
   Terbuat dari dua logam yang berbeda koefisien muainya dikeling menjadi satu, biasanya digunakan
   dalam pengukur suhu otomatis

b.  Termometer yang bekerja berdasarkan hambatan listrik.
     Termokopel
        - Perubahan hambatan listrik akan berpengaruh terhadap perubahan nilai emf (electromotif force).
         - Terbuat dari dua jenis logam yang pada salah satu ujungnya disambung/dijunction menjadi satu.
           -  Dapat mengukur suhu yang tinggi
c.  Termometer berdasarkan tekanan gas
         - Termometer gas
d. Termometer berdasarkan perubahan intensitas cahaya
         - Pyrometer.

Sekian, semoga bermanfaat
NB :
  • Materi diatas adalah RANGKUMAN materi Fisika Untuk SMP kelas 7,Materi yang lebih lengkap tiap bab nya silahkan baca di buku Paket Fisika maupun BSE lainnya
  • Kumpulan Rangkuman Materi Fisika SMP & SMA bisa kalian Unduh di blog ini, silahkan cari di kolom pencarian yang sudah di sediakan di blog ini





Demikianlah Artikel PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS

Sekianlah artikel PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS dengan alamat link http://agussobana05.blogspot.com/2015/07/pembahasan-lengkap-besaran-satuan-dan.html

0 Response to "PEMBAHASAN LENGKAP BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN DEENDS"

Posting Komentar